Sekolah Balet Terbaik: Tips, Teknik, dan Panduan Les Balet Lengkap

Baju Balet

Perbedaan Kostum Balet Setiap Era

Ketika balet mulai berkembang di Italia dan Prancis pada abad ke 15, kostum yang digunakan mencerminkan kemegahan dan kemewahan istana. Kapas dan sutra dicampur dengan rami yang ditenun menjadi kain kasa semitransparan. Namun, banyaknya oranamen pada kostum – kostum ini membatasi pergerakan para penari.

Tari balet berawal dari Renaisans Italia yang saat itu dijadikan sebagai hiburan pengadilan. Selama abad ke-15 dan ke-16, teknik tarian ini diformalkan. Kemudian, Episentrum seni pindah ke Prancis setelah pernikahan bangsawan kelahiran Italia, Catherine de Medicis dengan Henry II dari Prancis. Lalu, berkembang menjadi bagian dari Opera, Theatrical Work (Ballet d’action) dan mencapai masa keemasan di tahun 1830 – 1850. Kemudian pada abad ke 19, pusat kegiatan balet berpindah ke St. Petersburg dan terus berkembang & berevolusi hingga kini.

Berikut ini adalah perkembangan kostum balet pada setiap era:

Abad Ke-15

Kostum balet pada era ini kaya akan ornamen yang mencerminkan kemegahan & kemewahan istana. Kostum dasar untuk penari pria adalah lapis baja ketat yang memiliki brokat, rok pendek tersampir serta helm berhias bulu sedangkan penari wanita mengenakan tunik sutra bersulam mewah dalam beberapa lapis dengan pinggiran. Ciri khas alas kaki pada periode ini adalah sepatu bot bertali ketat dan sepatu hak tinggi.

baju balet

Abad Ke-17

Pada era ini, pakaian istana masih menjadi kostum standar untuk penari wanita yaitu kostum tebal dengan rambut palsu dan perhiasan sementara kostum pria telah berkembang menjadi semacam seragam yang dihiasi dengan dekorasi simbolis untuk menunjukkan karakter atau pekerjaan, misalnya : gunting mewakili seorang penjahit. Penari lelaki juga biasanya menggunakan rok brokat kaku dan berkawet menyerupai bentuk tutu modern.

baju balet

Abad Ke-18

Pada era ini, penari biasanya menggunakan topeng kulit yang mewakili karakter yang digambarkan dan menyembunyikan ekspresi wajah. Namun, di akhir era ini, koreografer Jean-Georges Noverre mengatur reformasi kostum menyeluruh yaitu menghilangkan Pannier (lapisan rok untuk menambah volume), rok melingkar dan topeng kulit. Selain itu, pada era ini juga terdapat penemuan lain berupa stocking yang membantu penari bergerak secara lebih bebas dan pointe shoes yang memungkinkan para penari wanita untuk menari di atas pointe. Selain itu, pada era ini, banyak dimasukan unsur dekoratif dan karangan bunga hias pada desain kostum lalu penari wanita dalam peran pria menjadi hal yang populer khususnya setelah revolusi Prancis pada tahun 1789.

Baju Balet

Abad Ke-19

Di era ini, Marie Taglioni memperkenalkan “Romantic Tutu” yang kemudia dijadikan kostum standar di abad ke-19. Kemudian, tutu juga diperpendek secara bertahap mengingat pergerakan kaki yang semakin rumit. Bahkan pada akhir 1870, dibutuhkan tutu yang semakin pendek dan dijuluki Pancake yang bentuknya datar dan lebar, dan kostum ini dikenakan oleh prima ballerina untuk memamerkan kekuatan dan keterampilan mereka.

baju balet

Abad Ke-20

Pada era ini, pengaruh orientalisme mulai menyebar dari fashion ke panggung dan sebaliknya. Kostum Ballet modern pada era ini memiliki tampilan dan nuansa mereka sendiri. Penggunaan warna pada era ini pun menjadi lebih beragam, alih – alih warna pasterl yang halus, nuansa cerah seperti kuning, oranye atau merah dalam pola liar memberikan kesan visual yang belum pernah terjadi sebelumnya dan menjadi sesuatu yang menarik bagi penonton.

baju balet

Post a Comment

× Chat Now!