Rekomendasi Baju Balet Dengan Pilihan Yang Terbaik
Balet adalah bentuk seni tari yang membutuhkan dedikasi, latihan, dan peralatan yang tepat untuk mencapai keunggulan. Salah satu elemen yang tidak boleh diabaikan adalah pakaian balet yang dikenakan. Baju untuk ballet bukan hanya soal penampilan, melainkan juga berfungsi untuk mendukung gerakan dan kinerja penari, sekaligus menjaga mereka tetap nyaman selama berlatih atau tampil. Mengingat pentingnya peran baju balet, penting untuk memilih yang berkualitas, dirancang dengan baik, dan tentunya, mempesona.
Berikut ini adalah rekomendasi baju ballet terbaik yang bisa menjadi referensi untuk Anda. Mulai dari yang cocok untuk pemula hingga penari profesional, dari desain klasik hingga modern, serta yang paling penting, berbagai opsi yang menawarkan kenyamanan dan durabilitas. Setiap baju balet memiliki ciri khas dan keunggulan masing-masing, sehingga dapat memenuhi berbagai kebutuhan dan selera. Mari kita jelajahi lebih lanjut.
Klasik
Baju balet klasik seperti pancake tutu, romantic tutu, the bell shape tutu, platter tutu, powerpuff tutu dan kostum – kostum variation klasik menjadi salah satu rekomendasi yang dapat digunakan dalam berbagai pertunjukan maupun kompetisi. Baju balet klasik dapat disediakan dengan berbagai varian warna dan desain serta ditambahkan dengan pernak – pernik serta aksesoris yang dapat mempercantik kostum. Terdapat beberapa bahan yang dapat digunakan untuk membuat baju balet klasik yaitu:
- Tarlatan atau biasa dikenal dengan cheesecloth merupakan jenis bahan kain yang tipis, memiliki pori dan kaku.
- Kain Muslin merupakan sejenis kain katun tenunan polos yang dikenal dengan teksturnya yang lembut. Kain ini dapat dijumpai dalam berbagai ketebalan.
- Gauze merupakan sejenis kain transparan yang mirip teksturnya seperti kasa yaitu kasar dan kaku namun memiliki kesan mewah.
- Kain tile merupakan sejenis bahan kain yang berbentuk seperti jaring – jaring. Bahan ini merupakan yang paling umum digunakan dalam pembuatan tutu. Kain tile dibedakan menjadi 2 yaitu kain tile yang kaku, agak tebal dan keras (digunakan untuk menciptakan efek mengembang) dan kain tile yang lembut, tipis dan ringan (digunakan untuk memberi efek flowy dan airy).
Modern
Baju balet modern dapat disediakan dalam berbagai bentuk dan model. Untuk leotard dapat menggunakan desain tanpa lengan, berlengan maupun lengan panjang dengan beragam pola dan warna. Untuk bawahan dapat menggunakan rok tipis pendek, sedang, panjang maupun celana yang tetap memberi keleluasaan bagi penari untuk bergerak. Baju balet modern juga dapat diadaptasi dan dimodifikasi dari baju balet klasik. Aksesoris pelengkap dapat lebih bervariasi mengikuti kebutuhan penari dan tema pertunjukan. Berbeda dengan bahan yang digunakan pada baju balet klasik, baju balet modern biasanya tidak menggunakan bahan yang dapat membuat kostum mengembang melainkan menggunakan bahan yang tipis dan ringan seperti spandek dan katun.
- Spandek merupakan jenis kain yang terbuat dari bahan polimer sintetis seperti nilon atau polyester. Serat spandek tidak dapat langsung digunakan karena harus dikombinasikan dengan serat kali lain. Ciri bahan spandek yang membedakan dengan bahan lain yaitu, teksturnya yang licin dan elastis, tergolong kuat dan tahan lama, terasa ketat dan agak panas jika kandungan polyurethane-nya cukup tinggi, dan memiliki kemampuan untuk mempertahankan bentuk aslinya sehingga tidak cepat rusak bila diregangkan.
- Katun merupakan bahan kain yang terbuat dari serat kapas dan dapat dikombinasikan dengan bahan spandek dalam pembuatan kostum. Katun memiliki beragam jenis bahan seperti katun biasa, katun jepang polos, katun madras, popelin, lawn, chambray, katun ima royal platinum dan lain sebagainya. Jenis katun yang digunakan pada baju balet modern dapat disesuaikan dengan kebutuhan & tema tarian atau pertunjukan.
Tematik
Baju balet tematik sangat bervariatif menyesuaikan dengan kebutuhan pertunjukan seperti kostum hewan, princess, profesi dan lain sebagainya. Baju balet tematik tidak harus berbentuk rok maupun celana, bisa berupa jumpsuit ataupun dress. Bisa juga dengan menggunakan desain baju balet, balet klasik dan modern namun dengan tambahan aksesoris ataupun properti tematik. Namun, baju balet tematik tetap harus memperhatikan kenyamanan dan keamanan penari sehingga tetap bisa digunakan secara leluasa oleh penari kita melakukan gerakan – gerakan balet. Bahan yang digunakan pada baju balet tematik sangat beragam, dapat menggunakan bahan baju balet klasik, modern maupun kombinasi antara keduanya. Berikut bahan – bahan yang dapat digunakan untuk membuat baju balet tematik:
- Chiffon merupakan kain yang ringan, tipis, tembus pandang dan jatuh. Kain ini dapat memberikan kesan mewah dan elegan.
- Drill merupakan bahan campuran antara katun dan polyester, teksturnya lebih kuat dari katun juga lebih tebal.
- Flannel dapat digunakan untuk membuatan jubah dan coat. Bahannya berbulu sedang cenderung tipis dan ringan.
- Faux Fur merupakan bahan bulu – bulu yang dapat digunakan untuk kombinasi.
- Lace atau biasa disebut dengan brukat dapat digunakan untuk menambah detail ataupun hiasan.
- PU Leather merupakan bahan yang memiliki beragam jenis seperti glossy, stretch, bertekstur, glitter, shimmer dan lain sebagainya. Dapat digunakan untuk base, detail kostum, properti serta aksesoris.
- Suede merupakan jenis kulit yang biasa dipakai untuk bahan sepatu. Bahan ini cocok digunakan untuk long cape atau jubah panjang seperti baju kerajaan.
- Satin bridal (duchess) merupakan satin jenis tebal dan mengkilap yang tidak berlebihan.
- Organza merupakan kain yang memiliki banyak tekstur seperti diamond, glitter dan lain sebagainya.